Tidak hanya kecantikan fisik, para gadis ini juga �dituntut� untuk memiliki sifat, gerak-gerik dan tutur kata yang anggun, seanggun Ratu Victoria. Pada Era ini, melihat gadis pingsan adalah hal yang wajar yang terjadi hampir setiap saat.Seorang gadis akan pingsan sebagai reaksi dari takut, kaget atau sedih. Pingsan dianggap sebagai perwujudan dari sikap lemah lembut dan para pria yang menangkap sang wanita ketika pingsan akan dianggap sebagai pria gentle.Fenomena ini dikenal dengan nama �the fasting girl�. Gadis-gadis ini mengaku memiliki kemampuan untuk berpuasa, alias tidak memakan atau meminum apapun seumur hidupnya. Fenomena ini terjadi karena para gadis ingin terkenal sebagai pribadi dan makhluk yang unik.
Namun, menurut pengakuan orang terdekat dari para �fasting girls� gadis-gadis ini tetap makan seperti orang biasa, namun pura-pura tidak makan di depan umum. Salah satu fasting girl yang terkenal adalah Mollie Fancer yang mengaku bahwa dirinya tidak makan selama empat belas tahun.Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, penampilan adalah segalanya bagi wanita di zaman victoria. Dan kriteria �cantik� di Era Victoria memang acapkali membuat tercengang. Pada masa itu, semakin kecil pinggang wanita, maka semakin cantik pula ia di mata masyarakat. Sejak itulah teknik mengikat pinggang mulai terkenal.
Wanita-wanita akan memakan korset yang demikian ketat dan menggunakan ikatan khusus di bagian pinggang sehingga pinggang mereka menjadi sangat kecil. Gadis dengan pinggang kecil seperti ini dianggap akan lebih anggun jika memakai gaun.
Butuh tempat bermain JUDI BOLA ONLINE Silakan klik AGEN SBOBET IBCBET AGEN BOLA ONLINE AGEN SBOBET 25RB atau PREDIKSI PERTANDINGAN
Demikian artikel tentang KEBIASAAN ANEH PEREMPUAN JAMAN KUNO YANG MENGERIKAN ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang KEBIASAAN ANEH PEREMPUAN JAMAN KUNO YANG MENGERIKAN ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.