1. The Pinta Island Tortoise
2. Baiji (Yangtze River Dolphin)
3. The Vancouver Island Marmot
4. Seychelles Sheath-tailed Bat
5. Javan Rhino
6. Hispid hare
7. Northern Hairy-nosed Wombat
8. Tamaraw (Dwarf Water Buffalo)
9. Iberian Lynx
10. Red Wolf
Hewan ini ditemukan di wilayah sepanjang Korea dan China Timur Laut serta Rusia Timur Jauh. Jumlahnya saat ini di alam kurang dari 35 ekor dan merupakan salah satu spesies dari keluarga kucing yang paling langka di Bumi. Diketahui juga bernama Macan Tutul Machuria, kucing ini menghadapi menghadapi ancaman yang paling pasti menghapusnya dari populasi liar dari bumi. Tidak seperti spesies langka lainnya, ada dukungan berskala besar untuk mempertahankan spesies ini. Faktanya, ada 300 ekor Macan Tutul Manchuria yang ditangkap dan dipelihara dalam kandang di dunia. Ini mengingatkan kita untuk melihat usaha untuk mempertahankan tempat mereka di alam liar yang sesukses perburuan liar dan pengrusakan habitat macan tutul yang terus berlanjut. Sejak 2002, bulu dan bagian tubuh dari 11 Macan Tutul Manchuria ditemukan di pasar internasional.
Paus Sikat Pasifik Utara merupakan salah satu dari hewan paling langka di laut. Hewan ini memiliki jangkauan antara Pantai Timur Rusia hingga Pantai Barat Alaska dan Kanada. Saat ini jumlahnya tak lebih dari 50 ekor di alam liar. Meskipun telah dilindungi sejak 1935, tetapi perburuan ilegal pada 1950an hingga 1960an telah mengurangi jumlah mereka secara pesat. Tragisnya, antara 1963 dan 2001, pemburu paus Soviet secara ilegal membunuh 498 hewan indah ini. Tidak hanya persediaan gen paus ini yang terancam berkurang, tetapi juga menu copepoda mereka yang merupakan salah satu bahaya terhadap perubahan iklim di Pasifik Utara. Mereka juga terkena dampak negatif dari dampak industri minyak.
Menyedihkannya, ada keluarga kucing yang berada dalam bahaya selain Macan Tutul Manchuria. Dialah Harimau China Selatan yang berasal dari hutan China Selatan dan jumlahnya merosot menjadi kurang dari 20 ekor akibat aktivitas manusia. Pada 1959, Mao Zedong mendekrasikan bahwa harimau dan predator lainnya merupakan hama dan musuh manusia. Hal ini menyebabkan pembantaian hewan ini dan beberapa hewan lainnya. Ketakutan ini juga menyebabkan populasi hewan ini merosot tajam dari awalnya 4 ribu ekor harimau, menjadi kurang dari 200 ekor pada 1982. Hal yang paling tragisnya, spesies ini dipercayai sebagai bibit asli dari harimau yang tersebar di seluruh dunia.
Badak Putih Utara berpetualang hanya di wilayah kecil Afrika Tengah. Namun, perburuan yang merajalela membuat raksasa ini berada di ambang batas, yaitu hanya 8 ekor yang diketahui tersisa di seluruh bumi, dan sebagian besar berada di kandang. Melihat hal ini, tampaknya program untuk membibitkan badak ini akan gagal untuk mempertahankan eksistensi mereka. Meskipun pada 1970 jumlahnya mencapai 500 ekor dan turun menjadi hanya 15 ekor pada 1980, tetapi pada tahun 1900an dan awal 2000, jumlahnya mulai menunjukan perbaikan menjadi 30 ekor. Namun, jumlah ini melesut karena pemburu gelap diperbolehkan untuk membantai mereka.
Nah, itulah ke-14 hewan yang langka dan hampir punah di dunia. Pesan saya, Jaga, Lindungi, Hargailah Hewan-Hewan. Anggaplah mereka sebagai kawan. Karena mereka juga mempunyai hak untuk tinggal di bumi bersama kita semua di bumi tercinta ini.
Dikutip dari : http://www.uniknya.com/2011/05/30/5-hewan-terlangka-di-dunia/
http://strano66.blogspot.com/2011/02/10-hewan-terlangka-di-dunia.html
Demikian artikel tentang 14 Hewan Terlangka / Hampir Punah di Dunia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang 14 Hewan Terlangka / Hampir Punah di Dunia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.